
Di Maria jadi starter pada laga perdana Argentina di Grup D Copa America Centenario kontra Chile di Levi's Stadium, Santa Clara, Selasa (7/6/2016) pagi WIB tadi.
Di Maria menjalankan tugasnya dengan baik untuk bisa mengobrak-abrik pertahanan Chile ketika Messi tidak bermain.
Di Maria-lah yang membuka keunggulan Argentina di menit ke-51 memanfaatkan umpan Ever Banega. Selang delapan menit kemudian, gantian Di Maria yang memberi umpan kepada Banea untuk bikin gol kedua Argentina yang akhirnya menang dengan skor 2-1.
Usai menjebol jala Claudio Bravo di babak kedua, Di Maria berlari ke pinggir lapangan dan membentangkan kaus yang berisikan pesan kepada sang nenek. Rupanya Di Maria sedang dalam keadaan berduka karena neneknya baru saja tutup usia beberapa jam sebelum laga ini.
Sementara itu pelatih Gerardo Martino sendiri baru mengetahui kabar duka itu lima menit sebelum pertandingan dan sempat berencana tidak memainkan Di Maria.
"Nenek saya bakal marah jika saya tidak bermain," ujar Di Maria seperti dikutip ESPN.
"Saya sangat senang karena bisa mencetak gol, gol itu untuk nenek saya dan juga keluarga saya yang sedang dirundung duka," sambungnya.
"Saat tahu kabar itu pagi harinya, saya tahu saya bakal bikin gol hari ini dan akhirnya terjadi. Gol ini untuknya."
No comments:
Post a Comment