![]() |
Erick Thohir masih menjadi pemegang saham minoritas Inter Milan setelah kerja sama dengan Suning Holdings Group disepakati. Erick menyatakan sisa saham yang dimilikinya tak akan dia lepas.
Melalui konsorsium International Sports Capital, Erick mengakuisisi 70% saham Inter dari Massimo Moratti pada bulan Oktober 2013. Saat itu Moratti masih punya saham 29,5% di Nerazzurri.
Komposisi kepemilikan saham Inter resmi berubah pada Senin (6/6/2016). Moratti menjual semua sahamnya ke Suning, sementara Erick menjual lebih dari separuh saham miliknya ke investor asal China itu.
Suning Holdings Group kini menguasai 68,5% saham Inter, sedangkan Erick masih memegang 31% saham. Adapun sisa 0,5% saham dimiliki Pirelli.
Meski Suning Holdings Group menjadi pemegang saham mayoritas, jabatan presiden Inter akan tetap dipegang oleh Erick.
"Saya tidak akan menjual sisa 30% milik saya. Namun, orang-orang bisa berspekulasi apa saja. Saya akan tetap bertahan, saya yakin dengan proyek ini. Manajemen bekerja bersama dan kami punya kemitraan besar sekarang. Kami ingin membangun sesuatu bersama-sama," ujar Erick kepada Inter Channel.
"Saya harus berterima kasih kepada Mr. Moratti karena dia percaya pada proyek ini. Dia telah mendukungnya dalam dua setengah tahun terakhir dan itu tidak mudah. Dia terbuka soal sudut pandangnya dan dia membuka hatinya karena dia yakin dengan periode transisi di bawah kendali saya ini," tambahnya.
"Dia akan menjadi bagian besar sejarah Inter dan jangan bandingkan dia dengan saya karena saya belum melakukan apa-apa selain mengawasi periode transisi sehingga Inter bisa bersaing," kata Erick.
sumber:detik.com
No comments:
Post a Comment